Sehat dengan Meditasi

Mendengar kata meditasi, mungkin Anda terbayang para pendeta yang duduk diam di kuil atau dalam goa di gunung. Memang tidak salah, mereka semua adalah para pelaku meditasi, namun untuk bermeditasi Anda tidak harus seperti mereka meningggalkan rumah lalu masuk hutan atau naik ke gunung.

Anda boleh berpendapat bahwa meditasi adalah sesuatu yang tidak logis. Bila sekedar pikiran tenang, mungkin Anda berpikir untuk rekreasi atau tidur. Tapi bila Anda benar-benar terpojok, stress, gelisah, atau Anda mengalami gejala mudah lupa, mudah marah, tak terkontrol, tidak dapat tidur, mimpi buruk, serasa akan gila sedangkan Anda belum tahu bagaimana cara mengatasinya, maka cobalah meditasi!!

Tidak ada kata terlambat memulai meditasi, tapi untuk tetap sehat kenapa mesti menunggu sakit? Pikiran tenang, badan sehat, awet muda, bukanlah sebuah mimpi bagi pelaku meditasi.

Seorang ibu menceritakan, “Suami saya pergi. Saya tertekan, putus asa…lalu saya belajar meditasi…sekarang saya sehat, berat saya jadi ideal, kulit bertambah halus, pikiran tenang…benci dan marah saya hilang. Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan.”

Selain, menjadi semakin cantik, pandangan lembut, dan bibir cenderung senyum, tak sedikit pelaku meditasi yang mengalami peremajaan kembali tubuh mereka. Semua ini merupakan sebagian kecil yang dapat dicapai dengan meditasi.

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa meditasi dapat merapikan pikiran yang berantakan sehingga menjadi sarana yang efektif untuk mengatasi stress dan menurunkan resiko berbagai penyakit. Bermeditasi sekitar 15 menit sehari dapat membuat otak beristirahat setara dengan tidur nyenyak beberapa jam. Semakin sering Anda bermeditasi semakin banyak pula manfaat yang didapat.
Apa itu meditasi ?
Dalam bahasa sansekerta meditasi diistilahkan dengan kata bavana atau seringkali juga disebut samadhi. Secara bahasa meditasi berarti merenung. Merenung bukan berarti melamun, juga bukan berarti berpikir. Upaya dalam meditasi seperti upaya untuk mengheningkan cipta, yaitu membuat pikiran diam, berhenti dari aktifitasnya.

Dengan adanya berbedaan geografis dan tradisi yang menjadi latar belakang para guru terdahulu, maka saat ini banyak dikenal pula berbagai ragam meditasi seperti meditasi tao, meditasi zen, meditasi yoga, meditasi qi gong dan sebagainya.
Semua ragam meditasi pada dasar-nya memiliki kesamaan yaitu upaya memfokuskan pikiran. Pemfokusan merupakan cara membuat pikiran menjadi diam.

Tujuan Meditasi
Kemampuan supernormal (sakti) bukanlah tujuan meditasi. Memang banyak kemampuan supernormal dapat diperoleh dengan meditasi. Tapi bukan itu tujuan utama meditasi.Tujuan utama meditasi adalah membuat pikiran menjadi diam, tenang, damai. Dengan pikiran yang tenang seluruh sistem tubuh pun akan menjadi lancar dan organ-organ tubuh dapat bekerja dengan optimal.

Cara Meditasi Sederhana
Meditasi bisa dilakukan dengan duduk maupun berdiri, namun usahakan punggung Anda tegak. Pejamkan mata, hirup dan hembuskan udara perlahan-lahan sampai diri Anda merasa rileks, kemudian bernapaslah secara normal. Sebaiknya gunakan pernapasan diafragma yaitu waktu tarik napas kembungkan perut, lepas napas kempiskan perut.

Tekuk lidah Anda ke langit-langit mulut. Letakkan kedua tangan pada posisi yang nyaman. Rilekskan seluruh tubuh Anda. (Rileksasi adalah kunci penting untuk konsentrasi).

Fokuskan perhatian Anda pada keluar masuknya napas, hanya memperhatikan saja tanpa harus berusaha untuk mengendalikannya. Jika muncul pikiran dan perasaan lain, perhatikan saja secara pasif. Namun secara perlahan alihkan kembali perhatian Anda pada napas. Pertahankan kondisi ini selama Anda mampu. Apabila muncul kembali pikiran dan perasaan lain, perhatikan saja lagi secara pasif. Kemudian secara perlahan alihkan kembali perhatian Anda pada napas. Lama kelamaan waktu untuk memperhatikan keluar masuknya napas akan lebih lama dari munculnya pikiran atau perasaan lain. Untuk membantu memfokuskan pikiran, Anda bisa menggunakan mantra. Mantra yang paling baik adalah dengan menyebut nama Tuhan. Pilihlah nama Tuhan yang Anda sukai, makin pendek makin baik.Sesudah menentukan mantra yang Anda sukai, gunakan terus mantra itu setiap Anda ingin bermeditasi. Selain itu Anda bisa menggunakan musik yang lembut untuk membantu rileksasi. Selamat mencoba..(*)